Sejarah Desa Apauping

Menurut sejarah, Desa Apau Ping mulanya bernama Desa Kabuang dan terletak di daerah yang lebih hulu dibanding lokasi saat ini. Desa Apau Ping telah hidup disepanjang bantaran sungai Bahau sejak Tahun 1970, Pemimpin suku Desa Apauping pada saat itu di bawah naungan seorang Paren TUBANG NJUK Desa Apau Ping pada saat itu masih berada di Desa Ka Buang setelah pindah dari Desa asalnya Ka Buang pada Tahun 1970 dengan alasan pindah jau dari beberapa faktor antara lain kondisi geografis sangat jauh dan terisolir, dari perkotaan. Desa Apau Ping yang bebatasan langsung dengan Negara tetangga (Malaysia).

Desa Apau Ping berada di 11 Km kearah Utara dari wilayah Kacamatan Bahau Hulu yang merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Pujungan pada Tahun 2006, yang letaknya berada di selatan dari Desa Apau Ping. Namun, untuk mempermudah akses dalam pembangunan fasilitas publik, pada tahun 1963 pemerintah Kecamatan Bulungan mengusulkan pemindahan Desa Kabuang ke daerah yang lebih hilir dan mengganti nama Desa Kabuang menjadi Desa Apau Ping. Pada tahun 2006, terjadi penggabungan antara Desa Apau Ping dan 3 desa lain yang berada di hulu Sungai Bahau. Penggabungan desa – desa ini bertujuan untuk mempermudah pemerintah dalam menjangkau masyarakat serta untuk lebih mengefisienkan pembangunan yang dilakukan. Ketiga desa yang bergabung Dengan Desa Apau Ping adalah Desa Long Tua, Desa Long Lat, dan Desa Pengayan. Penggabungan keempat desa tersebut dibarengi dengan perubahan nama Desa Apau Ping menjadi Desa Apau Ping Mading yang artinya adalah Apau Ping Baru. Pada saat bergabungnya 3 desa tersebut dengan Desa Apau Ping, hanya sebagian penduduk yang ikut bergabung, sedangkan sisanya memilih untuk pindah ke wilayah lain di sekitar Kecamatan Bahau Hulu.

Apauping mempunyai arti Apau yang artinya Dataran Tinggi dan Ping artinya Rumput.

Bagikan post ini: